Bupati Bantul Suharsono meresmikan Bantul Expo 2018 di kawasan Pasar Seni Gabusan, di Desa Timbulharjo, Sewon, Jumat (27/7/2018). Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bantul yang ke 187 Tahun 2018. Kecamatan Pajangan mendapat no urut stand 68-69 dengan produk stand meliputi; batik kayu, batik tulis, batik cap, tikar mendong, asesoris dari kayu, blangkon, lurik, slop,produk olahan, gula nira, emping garut, beras organik pajangan 1, dan aneka dolanan tradisional anak . tujuan dari diadakan stand ini selain ikut memeriahkan juga mengenalkan produk produk hasil bumi juga pengrajin dan kuliner dari Kecamatan Pajangan ke masyarakat umum. rencananya pameran ini berlangsung hingga 6 Agustus mendatang. Adapun peserta pameran sebanyak 251 stan, yang terdiri dari stan binaan organisasi perangkat daerah (OPD) Bantul 63 unit, stan swasta 54 unit, tenda pasar malam 57 unit, pedagang kaki lima (PKL) 66 unit, dan stan khusus otomotif sebanyak enam unit, serta stan Dinas Perdagangan lima unit.Ketua Panitia Bantul Expo 2018, Subiyanta Hadi mengatakan, pelaksanaan pameran selama sebelas hari ini mengambil tema Dengan Bantul Expo, Kita Tingkatkan Daya Saing Produk Unggulan Menuju Masyarakat Bantul Mandiri dan Sejahtera. Menurut dia, tema ini diangkat untuk memberikan semangat kepada pelaku usaha maupun pengrajin di Bantul untuk terus semangat sehingga bisa bersaing dalam pasar bebas.