KREBET (19/11)-- Kegiatan pendampingan desa wisata dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata DIY selama 5 (lima) hari 18 - 23 Nopember 2019. Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY Bp. Wardoyo, S.Sn, MM. Dalam sambutannya, pengembangan desa wisata harus mempunyai ciri khas yang tidak bisa diduplikasi oleh desa lain, Krebet sebagai desa wisata mempunyai potensi yang tidak dapat ditiru oleh desa lain yaitu batik kayu. Desa wisata yang sifatnya hanya meniru desa lain sebagian besar tidak dapat bertahan lama dan hanya bersifat booming saja.
Hadir pada acara ini Kepala Dinas Pariwisata Bantul Bp. Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, Biro Perekonomian Bantul Ib. Deden, Camat Pajangan Bp. Drs. Sambudi Riyanta, dari institusi pendidikan STIPARM Bp. Isdarmanto, dari PT. Jasa Raharja Bp. Aditya, dari BRI Ib. Rahmawati dan pelaku wisata di Krebet dan desa penyangga disekitarnya.
Pendampingan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan potensi wisata dan SDM pengelola wisata. Selama 6 hari akan diajarkan bagaimana cara menata penyajian meja resmi (table manner), percakapan bahasa Inggris, mengelola guess house yang benar, penyusunan proposal untuk mendapatkan pinjaman pengembangan usaha, dasar-dasar guide, penyambutan tamu dsb dengan didampingi narasumber yang sudah dipetakan keahlian dan kapasitasnya (.net)