BANTUL (20/2) -- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul menyelenggarakan Penyampaian Hasil Pendampingan dan Rekomendasi Program Penanggulangan Kemiskinan dari Tenaga Ahli dari PUM Netherlands Senior Expert di Ruang Sasana Bawarasa Lantai 3 Bappeda, Kamis (20/2). Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bappeda Kab. Bantul, Mrs. Anne Heleen Bijl Tenaga Ahli PUM Netherlands Senior Expert, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, 7 Perwakilan Forum Pendamping Kabupaten, serta 17 Pendamping TKPK Kecamatan.
Dalam prakatanya, Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Sosial (Asek 3) Bapak Ir. Pulung Haryadi, M.Sc, menyambut baik apa yang dilakukan Bappeda Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Tenaga Ahli PUM Netherlands Senior Expert yang telah melakukan kajian dan pendampingan kemiskinan selama kurang lebih 9 hari di Kabupaten Bantul. Dalam paparan rekomendasinya, Mrs. Anne Heleen Bijl merekomendasikan 9 hal untuk penanganan kemiskinan di Kabupaten Bantul; pertama, akses pinjaman lunak untuk masyarakat miskin. Kedua, sinergi program kegiatan OPD dalam penanganan kemiskinan. Ketiga, penerapan satu data yang termutakhirkan. Keempat, potensi zakat dimaksimalkan untuk penanganan kemiskinan. Kelima, perbaikan mentalitas dan keterampilan warga miskin. Keenam, menggelorakan lagi local wisdom gotong-royong. Ketujuh, pertemuan inspiratif masyarakat. Kedelapan, pendampingan hingga mentas miskin. Kesembilan, pengembangan bisnis baru yang mengungkit kesejahteraan warga miskin. 9 rekomendasi tersebut diakselerasi melalui sebuah Tim Kreatif yang terdiri lintas OPD dan pendamping pemberdayaan masyarakat.
Dalam sesi paparan rekomendasi, dari peserta muncul ide pemberdayaan masyarakat seni untuk mengangkat potensi wisata budaya yang bernilai jual. Pengelolaan sampah yang berkesinambungan juga dimunculkan sebagai salah satu pengungkit kemiskinan. Event-event skala nasional dan internasional dimunculkan di mana UKM bisa menjajakan produknya, terutama souvenir. Terakhir, produk-produk pertanian hendaklah ditambah nilai nya dengan diversifikasi produk.
Mrs. Anne Heleen Bijl melalui penerjemah, mengapresiasi peran para pendamping pemberdayaan masyarakat dan berpesan untuk tetap berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Bappeda bersama PUM Netherlands Senior Expert berakhir pukul 15.00 WIB (.pan)
